Sebelum
memulai ketikan my Day, saya inign
mengucapkan terima kasih atas ketulusan hati anda untuk mengunjungi blog saya
yang sedehana ini.
Oke,
mari kita mulai..
Namaku
Chairi Hikmah. Biasanya di panggil Ririn. Aku gak tau dari mana asal nama
Ririn. Yang jelas, itu namaku hehehhe. Nah, aku anak ketiga dari 3
bersaudara. Yang pertama ada kakakku yang namanya Dian Lia Riandi, yang kedua ada abangku yg bernama Rahmat Hidayat.
bersaudara. Yang pertama ada kakakku yang namanya Dian Lia Riandi, yang kedua ada abangku yg bernama Rahmat Hidayat.
Aku
berasal dari suku blasteran. Blasteran Aceh dan Batak J. Ayah suku Batak bermarga
Batubara, dan ibu suku Aceh.
Aku
sangat bersyukur kepada-NYA karena telah meridhoi keluarga kecil kami. Bagi
aku, keluarga nomor satu. Maka apapun yang terjadi di hidup aku, aku selalu
membandingkan dikeluarga aku dulu.
Aku
sangat bersyukur kepada ALLAH karena telah memberikan ibu yang sangat mengerti
anaknya. Aku bersyukur kepada ALLAH karena telah diberikan Ayah yang sangat
semangat dalam menjalani kehidupan dan mendidik anaknya. Aku sangat bersyukur
kepada ALLAH yang telah memberikan kedua saudara yang sangat dewasa dalam
bersikap. Ya.. aku harap begitu.. J
Dulu,
aku lahir di Aceh loohh.. tepatnya di Tambon Baroh. Di rumah bersalin Ibu
Hamidar. Kalau tidak salah, rumahnya warna putih, ada atap warnanya agak ungu.
Aku sempat TK di Bhatupat. Nama TK nya Fajar Meutia. Terus, sempat duduk di
kelas 1 SD di SD MIN berapa gitu ya. Agak lupa namanya. Di SD itu, aku cuman
sekolah selama 1 caturwulan aja. Terus, orang tua aku ngajak kami semua pindah
ke Medan karena “Konflik” di Aceh alasan keselamatan anak-anak.
Terus,
aku pindah ke Medan. Nah, di Medan aku sekolah di SD Muhammadiyah 13 dekat
banget dengan rumah. Walaupun dekat dengan rumah, kalau pulang aku selalu di
jemput ayah naik angkot yang ayah punyak J.
Tamat
SD Muhammadiyah, aku lanjut ke SMP Negeri 11 Medan. Tiap hari naik angkot 124
rahayu warna merah. Aku nyebut angkot
itu “Angkot Terlangka Didunia”. Emang agak lebai, tapi emang gitu kenyataannya.
Kalau udah lewat di depan jalan bilal, pasti penuhnya gk ketulungan. Tapi,
kalau gak naik, kita harus nunggu angkot itu sampek 20 menit. Tu angkotnya 1X20
menit baru lewat.
Tamat
dari SMP, aku lanjut ke SMK TELKOM SP Medan (Sekolah Menengah Kejurusan
Telekomunikasi Sandhy Putra Medan). Nah, di sini nih awal masa remaja aku
dimulai. Bagiku, masa2 sekolah itu sangaaatt menyenangkan. Makannya harus
diabadikan di setiap moment nya. Baik itu SD, SMP, maupun SMK.
And
Now,, saya melanjutkan kuliah di UNIMAL Lhokseumawe. Seperti balik k kampung
sendiri. A little problem that I find in this destiny but, I will resolve it
and must responsible with my choisee.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.